KATALOG PELATIHAN   Airline Business Training

Garuda Indonesia Training Center memfasilitasi pengembangan kompetensi Sumber Daya Manusia sesuai dengan kebutuhan di bisnis penerbangan, dengan menggunakan 4 pendekatan (Pendekatan Personal, Pendekatan Fungsional, Pendekatan Kepemimpinan dan Pendekatan Bisnis).

Pelatihan Airline Business Training:

  • Airline Business Training
filename-promo

Airline Business Training

No. Program Training Penjelasan
1 DG Initial STKP Pelatihan ini dirancang untuk Staf Penerimaan Kargo, Manajer, dan Spesialis Kargo maskapai penerbangan, Agen Kargo, Kurir, dan Jasa Pengiriman sehingga dapat menangani barang berbahaya berdasarkan Peraturan Nasional dan Internasional
2 DG Refresher STKP Pelatihan ini dirancang untuk Staf Penerimaan Kargo, Manajer, dan Spesialis Kargo maskapai penerbangan, Agen Kargo, Kurir, Jasa Pengiriman untuk mengingatkan kembali pengetahuan dan keterampilan mereka dalam menangani barang berbahaya berdasarkan Peraturan Nasional dan Internasional saat ini
3 Basic Cargo Pelatihan ini diperuntukkan untuk staff cargo penerbangan, agen cargo dan pengirim barang agar dapat melakukan proses pengangkutan barang atau pengiriman cargo sesuai dengan standar industri dan IATA.
4 Live Animals Regulations Kursus ini diperuntukkan untuk staf penerimaan kargo, pengirim barang, agen kargo, pengirim dan konsolidator untuk mempelajari cara mengirim hewan dengan aman dan legal
5 Air Cargo Handling Kursus ini diperuntukkan untuk penerimaan dan gudang agar dapat menjalankan tugasnya dalam memulai atau menyelesaikan pengangkutan atau pengiriman kargo udara sesuai dengan Standar Industri dan IATA.
6 Developing Service Communication Attitude Pelatihan ini membekali staf frontline dan backoffice atau semua posisi pekerjaan dalam perusahaan dengan kemampuan untuk menunjukkan komunikasi layanan berdampak tinggi dan sikap profesional di bidang layanan umum.
7 Service Quality Champion Didesain khusus untuk Qualified Agent of Change (Perwakilan/fasilitator) yang telah terpilih menjadi duta layanan, memantau penerapan standar layanan, dan melakukan perbaikan secara berkala.